KILAS CORETAN
TEMANDEKAT_ARCH
Membangun Rumah
jika anda ingin membuat rumah, tentulah Anda ingin menemukan ‘chemistry’ yang tepat bersama arsitek pilihan agar rancangan bangunan bisa diwujudkan sesuai keinginan Anda. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar tercipta ‘chemistry’ dirumah anda.
1. Ungkapkan Kebutuhan dan Keinginan Anda Secara Lengkap
Informasikan konsep bangunan yang Anda inginkan. Atau jika Anda belum terlalu yakin tentang konsep bangunan Anda, sampaikan semua kebutuhan, keinginan, dan ide Anda kepada kami.Informasikan sejelas-jelasnya tentang jumlah dan usia penghuni, kegiatannya, bahkan profesi Anda. Tunjukkan pula bentuk dan luas lahan, peta lokasi bangunan dan keadaan sekitarnya, serta dana yang Anda miliki.
Sejak awal pertemuan dengan Arsitek, sangat penting untuk menginformasikan dengan sejelas-jelasnya tentang hal yang Anda suka dan tidak, juga tentang kebiasaan adat istiadat serta hal-hal yang Anda percaya, yang berkaitan dengan desain dan proses pembangunan, bahkan sampai hal-hal seperti aturan feng-shui atau pun aturan Primbon Jawa yang Anda percaya.Informasikan juga gaya yang Anda inginkan. Anda dapat menunjukkan gambar-gambar bentuk bangunan, interior, tekstur, bahan, dan warna yang menarik untuk Anda dan terus terngiang-ngiang dalam benak Anda sebagai referensi.
2. Ceritakan Hobi dan Kebiasaan dengan Mendetail
Setiap anggota keluarga pasti memiliki hobi dan kebiasaan berbeda yang membutuhkan wadah ruang yang berbeda dan unik pula.Koleksi action figure juga memerlukan ruang atau rak khusus yang perlu dipikirkan desainnya agar menyatu dan menambah estetika ruang.3. Daftar Pertanyaan yang Perlu Ditanyakan pada Arsitek
Jika Anda masih bingung apa saja yang perlu Anda tanyakan kepada arsitek saat pertama kali bertemu, beberapa pertanyaan ini mungkin dapat Anda ajukan.
1 Kualitas Arsitek
- Apa saja pengalaman yang dimiliki arsitek berkaitan dengan proyek yang akan dilakukan?
- Berapa banyak dan seberapa besar proyek sejenis yang sudah diselesaikan ?
- Kapan dan di mana proyek yang masih atau baru saja dilakukan?
- Bolehkah melakukan peninjauan terhadap proyek yang sedang berjalan atau baru saja diselesaikan ?
- Berapa dana yang harus disiapkan untuk mendapat rancangan yang diinginkan?
- Berapa penilaian arsitek terhadap kualitas proyek yang sudah diselesaikan?
- Apakah arsitek akan melakukan perancangan ini sendiri?
- Atau jika yang merancang adalah sebuah tim, bolehkah menemui mereka?
2. Jangka Waktu Pekerjaan
- Berapa lama waktu untuk menyelesaikan perancangan?
- Kapan arsitek bisa memulainya?
- Kapan batas waktu penyelesaian gambar rancangan, persetujuan, dan konstruksi bangunan?
- Kapan saja batas pembayaran pekerjaan?
3. Biaya
- Berapa batas biaya pembangunan yang harus disediakan?
- Kapan para pekerja harus dibayar?
- Konsultan lain apa saja yang diperlukan?
- Kira-kira berapa biaya konsultan lain itu?
- Siapa yang harus membayar pajak biaya konstruksi?
- Izin apa saja yang akan diperlukan dan bagaimana pembiayaannya?
4. Lingkup pelayanan jasa arsitek
- Jasa apa saja yang akan diberikan oleh arsitek ?
- Jenis pekerjaan apa yang tidak termasuk pekerjaan arsitek?
- Jenis jasa apa yang paling diperlukan?
- Kontrak konstruksi bagaimana yang paling sesuai dengan proyek yang akan dilakukan?
Ajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut dan sebisa mungkin dapatkan jawaban sejelas-jelasnya. Jika jawaban arsitek sesuai harapan Anda sebagai ‘home-owner’, proses bisa dilanjutkan ke tahap membuat perjanjian kerjasama.
Comments
Post a Comment